Velocity Ventures berinvestasi di ByHours untuk mendukung ekspansi di Asia

Velocity Ventures, sebuah perusahaan modal ventura yang berkantor pusat di Singapura dengan fokus pada industri perhotelan dan perjalanan di Asia Tenggara, telah mengumumkan investasi strategis di ByHours, sebuah platform pemesanan global untuk microstay yang bermitra dengan lebih dari 4.000 hotel. Investasi ini juga memfasilitasi ekspansi ByHours ke pasar Asia yang sedang berkembang.

Perusahaan ini berinvestasi terutama pada perusahaan-perusahaan yang mendukung teknologi pada tahap awal hingga pertumbuhan di lima sektor: layanan perjalanan, transportasi, akomodasi, makanan dan minuman, serta pengalaman.

Langkah ini mengikuti investasi Velocity Venture baru-baru ini dengan perusahaan rintisan asal Korea, Tripbtoz, sebagai bagian dari fokusnya pada perusahaan rintisan teknologi inovatif di wilayah tersebut.

Salah satu fitur utama ByHours adalah fleksibilitasnya, yang memungkinkan para tamu untuk mengadopsi model “bayar per penggunaan” dengan waktu check-in 24 jam. Penawaran ini berfokus pada wisatawan yang mencari penginapan jangka pendek, istirahat sejenak, atau singgah tanpa perlu menginap semalam.

ByHours telah menjalin kemitraan microstay di 25 negara, berkolaborasi dengan berbagai hotel, termasuk hotel independen bintang 3, 4, dan 5, serta pemain industri besar seperti Hyatt, Sheraton, Crowne Plaza, Best Western, Accor Hotels dan Hotel NH. Selain pemesanan kamar, tamu microstay ByHours menikmati akses penuh ke fasilitas hotel, meningkatkan pengalaman mereka dengan fasilitas seperti pusat kebugaran dan kolam renang.

Bagi hotel, bermitra dengan ByHours memberikan aliran pendapatan tambahan, memungkinkan mereka menetapkan tarif yang selaras dengan penawaran mereka dan mengoptimalkan pengelolaan hasil. Guillermo Gaspart, CEO dan salah satu pendiri ByHours, menguraikan strategi ekspansi mereka, memprioritaskan kolaborasi dengan agen perjalanan, perusahaan, dan agen perjalanan online untuk membangun hubungan simbiosis sebagai bank tempat menginap mikro.

Bennett Lee, partner dan direktur investasi di Velocity Ventures, mencatat bahwa ByHours menghadirkan proposisi strategis dengan memungkinkan pelaku bisnis perhotelan mengurangi biaya operasional dengan menjual kembali kamar setelah tamu microstay check-out. Meningkatnya permintaan akan penginapan mikro, khususnya paket menginap tiga jam yang unik, menunjukkan adanya tren dalam ekspektasi konsumen di sektor perhotelan.

ByHours telah mengumpulkan lebih dari 300.000 pengguna dan menjual lebih dari satu juta jam kerja hotel, menghasilkan omset lebih dari €20 juta. Perusahaan ini memiliki 30 karyawan yang tersebar di kantor di Spanyol dan Meksiko. Selain Velocity Ventures, ByHours sebelumnya telah mengumpulkan €12 juta dengan investor seperti Angel Ventures, DILA Capital, dan Howzat Partners.

*Artikel ini pertama kali muncul di WebinTravel.

error: Content is protected !!