
Arip Purnama, 17 tahun, murid kelas 11 SMAN 1 Ciampel, Karawang Timur, berhasil mengibarkan Sang Saka Merah-Putih dalam Kejuaraan Dunia SUP (Stand Up Paddle) 2023 yang diselenggarakan ICF (International Canoe Federation) di Pattaya, Thailand, setelah menjuarai nomor sprint junior men 200 meter, Kamis (16 November).
Arip mencapai finish di urutan pertama dengan catatan waktu 54,32 detik dan meraih medali emas, diikuti pedayung Perancis, Vaic Garioud, 54,72 detik peraih medali perak, dan pedayung Yunani, Andreas Voulgaris. 55,08 detaik peraih medali perunggu.
Di urutan 4 hingga 8: Bole He dari China, Sergio Cantoral dari Spanyol, Quinn Pirrit dari Selandia Baru, Augusto Garcia dari Spanyol, dan Nikolaos Malekakis dari Yunani.
Arip Purnama, anak bungsu dari 5 bersaudara kelahiran Kecamatan Ciampel yang bermukim di rumah dinas SDN Mulyasari 1 Ciampel tempat ayahnya mengajar sebagai guru itu, dalam Kejurnas Dayung tahun lalu 2022, mampu meraih medali emas nomor technical dayung SUP padahal baru sepekan mencoba dayung perahu SUP di kawasan wisata Waduk Cipule yang berjarak 400 meter dari tempatnya bermukim.

Arip juga meraih medali emas nomor technical dan sprint dalam kejuaraan dayung SUP di Lampung, Juni 2023 lalu.
Prestasi itulah yang mendorong sebuah pabrik matras asal Korsel di Ciampel, PT Zinus Global Indonesia, memberikan bea siswa bagi Arip Purnama sejak tahun lalu.
Ketua Harian Pengurus PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) Cabang Karawang (Jawa Barat), Irwan Setiawan, mengatakan, Arip Purnama adalah warga Karawang pertama yang berhasil menyandang gelar juara dunia.
Sekretaris KONI Karawang, Rahmat Gunadi menyambut dengan gembira keberhasilan Arip Purnama menjadi juara dunia dayung Stad Up Paddle.
“Arip itu jelas atas nama Indonesia, dan khususnya PODSI Kabupaten Karawang,” katanya dengan menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan penghargaan setinggi-tingginya bagi Arip Purnama, termasuk jaminan bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi jalur prestasi melalui program Karawang Cerdas.